
Australia menawarkan standar gaji yang tinggi dan kualitas hidup yang sangat baik, menjadikannya tujuan favorit bagi banyak profesional Indonesia. Namun, untuk memulai karir di sana, ada investasi awal yang harus Anda persiapkan.
Memahami komponen Biaya Kerja ke Australia adalah langkah pertama yang paling penting agar perencanaan Anda matang dan tidak terhambat di tengah aplikasi. Banyak yang hanya menghitung biaya visa, padahal ada banyak komponen lain seperti biaya persiapan kualifikasi, tes bahasa, dan dana awal untuk hidup.
Artikel ini akan menguraikan secara rinci berbagai komponen yang membentuk total Biaya Kerja ke Australia Anda. Dengan mengetahui estimasi biaya ini, Anda dapat menyusun anggaran dengan lebih akurat, mempersiapkan tabungan yang cukup, dan menghindari kendala finansial yang tidak perlu.
Baca juga: Persiapan Kerja di Australia: Apa Saja yang Perlu Disiapkan?
Rincian Biaya Kerja ke Australia dan Aplikasi Visa
Komponen pertama dan paling pasti dari Biaya Kerja ke Australia adalah biaya yang Anda bayarkan kepada pemerintah dan lembaga terkait untuk administrasi. Jumlahnya bervariasi tergantung jenis visa yang Anda lamar.
1. Biaya Aplikasi Visa (Visa Application Charge)
Ini adalah biaya terbesar yang dibayarkan langsung ke Departemen Dalam Negeri Australia. Sebagai contoh:
- Working Holiday Visa (Subclass 417 atau 462): Biayanya saat ini adalah AUD $635 (sekitar Rp 6.670.000).
- Skilled Nominated Visa (Subclass 190) atau Skilled Independent Visa (Subclass 189): Biaya untuk pemohon utama adalah AUD $4.640 (sekitar Rp 48.720.000).
2. Pemeriksaan Kesehatan (Health Check)
Anda wajib melakukan pemeriksaan kesehatan di panel dokter yang ditunjuk oleh imigrasi Australia di Indonesia. Biayanya bervariasi tergantung paket pemeriksaan yang diminta, biasanya berkisar antara Rp 1.000.000 hingga Rp 2.500.000.
3. Biometrik dan SKCK
Untuk sebagian besar aplikasi visa, Anda perlu memberikan data biometrik (foto dan sidik jari) di pusat aplikasi visa. Biayanya sekitar Rp 500.000. Selain itu, Anda memerlukan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang biayanya Rp 30.000.
4. Penerjemahan Dokumen Resmi
Jika dokumen Anda seperti ijazah, transkrip nilai, atau akta lahir masih dalam Bahasa Indonesia, Anda memerlukan jasa penerjemah tersumpah (NAATI atau yang diakui). Biaya ini berkisar Rp 100.000 hingga Rp 300.000 per lembar dokumen.
Biaya Persiapan Kualifikasi dan Keahlian
Selain biaya administrasi, total Biaya Kerja ke Australia juga sangat dipengaruhi oleh investasi Anda dalam memenuhi kualifikasi yang disyaratkan. Ini adalah bagian di mana Anda mempersiapkan diri agar memenuhi standar Australia.
1. Biaya Tes Bahasa Inggris (Tes IELTS)
Ini adalah salah satu syarat visa kerja yang paling fundamental. Baik untuk WHV maupun Skilled Visa, Anda harus membuktikan kemampuan bahasa Inggris. Biaya untuk mengikuti tes IELTS resmi (Academic atau General Training) saat ini adalah sekitar Rp 3.150.000 (sekitar AUD $300).
2. Kursus Persiapan Bahasa Inggris
Banyak kandidat gagal mencapai skor tes IELTS yang ditargetkan pada percobaan pertama. Mengambil kursus persiapan intensif, seperti yang ditawarkan FLIP Education, adalah investasi cerdas untuk memastikan kelulusan. Biaya kursus ini bervariasi, namun ini adalah bagian penting untuk mengamankan aplikasi Anda.
3. Penilaian Keterampilan (Skills Assessment)
Khusus untuk Skilled Visa, profesi Anda harus dinilai oleh badan penilai yang relevan di Australia (contoh: VETASSESS, Engineers Australia). Biaya Skills Assessment ini bervariasi tergantung profesi, mulai dari AUD $500 hingga AUD $1.200 (sekitar Rp 5.250.000 hingga Rp 12.600.000).
4. Surat Dukungan (Letter of Support)
Khusus untuk program Working Holiday Visa (WHV) Subclass 462, WNI memerlukan Surat Rekomendasi Pemerintah Indonesia (SRPI) dari Ditjen Imigrasi. Walaupun suratnya gratis, proses untuk mendapatkannya (misalnya verifikasi kampus) mungkin memerlukan biaya administrasi internal. Ini adalah bagian penting dari persiapan WHV Anda.
Baca juga: Kerja di Australia tanpa Pengalaman: Inilah Rahasia Mendapatkannya!
Proses Aplikasi dan Estimasi Biaya Hidup Awal
Setelah aplikasi diserahkan, Anda masih perlu mempersiapkan dana untuk keberangkatan dan biaya hidup di bulan-bulan pertama. Komponen ini sering diabaikan dalam perhitungan Biaya Kerja ke Australia.
1. Tiket Pesawat (Satu Arah)
Biaya tiket pesawat ke Australia sangat fluktuatif. Sebaiknya Anda menganggarkan setidaknya Rp 5.000.000 hingga Rp 10.000.000 (AUD $475 – AUD $950) untuk penerbangan satu arah ke kota besar seperti Sydney, Melbourne, atau Perth.
2. Dana Awal (Show Money)
Ini adalah syarat visa kerja yang wajib. Anda harus membuktikan memiliki dana yang cukup untuk membiayai diri sendiri di awal.
- Untuk WHV: Anda harus memiliki AUD $5.000 (sekitar Rp 52.500.000) sebagai dana hidup.
- Untuk Skilled Visa: Jumlahnya tidak ditentukan pasti, tetapi memiliki dana yang cukup akan memperkuat aplikasi Anda.
3. Estimasi Biaya Hidup Australia (Bulan Pertama)
Perkiraan biaya hidup Australia di bulan pertama akan tinggi. Anda perlu membayar uang jaminan (bond) untuk sewa akomodasi (biasanya 4 minggu sewa) dan biaya sewa 2 minggu di muka. Anggarkan setidaknya AUD $2.500 – AUD $3.500 (Rp 26 juta – Rp 37 juta) hanya untuk akomodasi awal, transportasi, dan makanan.
4. Asuransi Kesehatan (OVHC)
Untuk banyak jenis visa (termasuk WHV), Anda wajib memiliki Overseas Visitor Health Cover (OVHC) selama Anda tinggal. Biaya ini bervariasi, tetapi anggarkan sekitar $AUD 50 – $AUD 100 per bulan (Rp 525.000 – Rp 1.050.000).
5. Gambaran Proses Aplikasi Visa
Secara ringkas, proses aplikasi visa Anda adalah:
- Tentukan jenis visa yang tepat.
- Penuhi semua syarat (termasuk tes IELTS dan skills assessment jika perlu).
- Siapkan semua dokumen (paspor, bukti dana, hasil tes, dll).Bayar biaya visa dan ajukan aplikasi secara online.Lakukan pemeriksaan kesehatan dan biometrik.
- Tunggu keputusan visa (processing time).
Baca juga: Cara Apply Visa Kerja Australia: Panduan Tuntas Wujudkan Karir Impian
Maksimalkan Peluang Anda dengan Persiapan WHV di FLIP Garut
Melihat rincian Biaya Kerja ke Australia di atas, terlihat jelas bahwa persiapan adalah segalanya. Kesalahan kecil dalam proses aplikasi visa atau kegagalan mencapai skor IELTS yang disyaratkan dapat membuat seluruh investasi finansial dan waktu Anda sia-sia. Salah satu program yang paling diminati untuk merasakan kerja dan liburan di Australia adalah Working Holiday Visa (WHV).
Program ini memiliki syarat visa kerja yang lebih ringan, namun tetap menuntut kemampuan bahasa Inggris yang memadai. Untuk memastikan Anda tidak hanya lolos seleksi tetapi juga siap beradaptasi dan bersaing mencari pekerjaan saat tiba di Australia, Kampung Inggris Garut FLIP Education hadir dengan solusi terfokus.
Kami mengundang Anda untuk bergabung dengan kelas persiapan WHV intensif yang diselenggarakan khusus di FLIP Education Garut. Program ini dirancang tidak hanya untuk membantu Anda menaklukkan skor IELTS yang dibutuhkan, tetapi juga membekali Anda dengan pemahaman mendalam mengenai penyusunan dokumen, wawancara, dan gambaran realistis mengenai biaya hidup Australia.
Program persiapan WHV ini adalah investasi terbaik untuk memperlancar keseluruhan proses Anda. Daftarkan diri Anda di kelas persiapan WHV FLIP Garut sekarang dan mulailah langkah Anda dengan bimbingan yang terarah dan profesional.
